Kapolres Dompu, saat menemui massa aksi di lokasi TKP |
Dompu, Topikbidom.com - Aksi unjuk rasa (demo) para Honorer lingkup Pemkab Dompu, berlanjut. Kali ini, mereka melakukan aksi menutup jalur (boikot) jalan di depan kantor DPRD Dompu dengan menggunakan kayu dan membakar ban bekas, Rabu (11/10/2023) sekira pukul 17.00 WITA.
Aksi secara spontanitas ini, bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemda Dompu, yang belum juga memberikan jawaban dan jalan keluar mengenai tidak adanya ruang bagi Honorer tamatan SMAN dan SMKN mengikuti tes Pegawai dengan Perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPPK) Dompu tahun 2023.
"Blokir jalan ini bentuk kekecewaan kami karena pemerintah belum juga ada respon serius terhadap nasib kami honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi," ungkap salah seorang massa aksi (salah seorang Honorer) di lokasi berlangsungnya aksi boikot jalan.
BACA JUGA: Soal Tes PPPK, Pemda Dompu Dituding Abaikan Nasib Honorer
Boikot jalan ini, pun dilakukan bentuk sikap dan tuntutan agar pihak pemerintah segera hadir dan menjelaskan mengenai aspirasi serta tuntutan yang disampaikan pihaknya, saat aksi tadi pagi.
"Kami minta pemerintah segera berikan penjelasan apa jalan keluar terhadap nasib kami," terangnya sembari mengakhiri komentarnya.
Aksi boikot jalan depan kantor DPRD Dompu |
Disisi lain, usai mendapat informasi adanya aktivitas boikot jalan di lokasi setempat, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, SIK, didampingi beberapa anggotanya, termasuk Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ramli SH, langsung terjun ke lapangan mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pemblokiran jalan. Dilokasi ini, juga terlihat hadir Camat Dompu Ardiansyah SE.
Setelah sampai di lokasi setempat, Kapolres langsung menemui massa aksi Honorer Dompu dan memberikan arahan serta meminta agar jalan ditutup segera dibuka kembali.
"Kasihan para pengguna jalan kalau jalan ditutup seperti ini. Apalagi di jalur jalan provinsi yang kerap dilalui kendaraan," tegasnya.
Mengenai aspirasi dan tuntutan massa aksi, Kapolres Dompu berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Saya akan bantu komunikasikan dengan pemerintah daerah," terangnya.
Usai mendengarkan arahan Kapolres Dompu, massa aksi pun akhirnya membuka kembali jalan yang diblokir. Hasilnya, aktivitas lalu lintas yang sebelumnya lumpuh total, akhirnya kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan. RUL