PC PMII Tuding Program Jara Pasaka Gagal, Bupati Dompu Diminta Mundur dari Jabatan

Kategori Berita

.

PC PMII Tuding Program Jara Pasaka Gagal, Bupati Dompu Diminta Mundur dari Jabatan

Selasa, 19 Desember 2023
PC PMII Dompu, saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Pemda Dompu 


Dompu, Topikbidom.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Dompu, Rabu (20/12/2023) melakukan aksi unjuk (demo) di halaman kantor Pemda Dompu. 


Aksi ini, dilakukan guna mempertanyakan realisasi program Jagung, Porang, Padi Sapi dan Ikan (Jara Pasaka) yang merupakan program H Abdul Kader Jaelani - H Syahrul Parsan ST MT (AKJ SYAH) Bupati dan Wakil Bupati Dompu. 


"Program Jara Pasaka gagal dan kamu minta Bupati Dompu segera mundur dari jabatan," ungkap Koordinator Lapangan (Kolap) II, Ardi Mawardin S.Pd, saat memberikan keterangan persnya di lokasi berlangsungnya aksi unjuk rasa, tepatnya di jalan kantor Pemda Dompu. 


Ia, mengungkap selama kepemimpinan AKJ-SYAH, tidak mampu merealisasikan janjinya. Tidak hanya itu, rezim saat ini tidak mampu menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Dompu, salah satunya persoalan air bersih yang sampai saat ini masih menjadi masalah ditengah masyarakat. "Inilah fakta dan kondisi yang terjadi di Bumi Nggahi Rawi Pahu," bebernya. 


Lanjut Ardi, semua pihak bisa melihat menilai sendiri bagaimana kondisi Kabupaten Dompu, saat ini. "Mari kita bedah satu persatu realisasi program Jara Pasaka yang merupakan program unggulan itu," tegasnya. 


Lantas apa saja tuntutan dan aspirasi yang disampaikan hari ini?


Ardi mengungkap, selama beberapa tahun ini program yang dicanangkan terkesan jalan ditempat dan tidak menunjukan adanya kemajuan. Berangkat dari kondisi ini, pihaknya meminta Bupati Dompu segera mengevaluasi kinerjanya, termasuk jajarannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 


"Melalui aksi ini, kami juga mempertanyakan penggunaan anggaran DBCHT yang sampai saat ini diduga tidak jelas penggunaannya," bebernya lagi. 




Lebih jauh, Ardi menegaskan pihaknya selalu PC PMII akan terus melakukan demo (aksi unjuk rasa) berjilid - jilid di wilayah Kabupaten Dompu, sampai tuntutan diindahkan. 


"Tadi aja pada saat kami aksi, sejumlah anggota kami cedera karena saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Tapi hal ini tidak akan menurunkan semangat kami untuk terus bersuara," katanya. 


Pantauan topikbidom.com, aksi unjuk rasa ini mendapat penjagaan dan pengawalan dari sejumlah aparat kepolisian hingga selesai. Pada kesempatan ini, massa aksi juga menyatakan akan kembali melakukan aksi yang sama di wilayah Kabupaten Dompu. RUL