Korban BCA, Ternyata Kapolsek Ambalawi Iptu Dediansyah SE

Kategori Berita

.

Korban BCA, Ternyata Kapolsek Ambalawi Iptu Dediansyah SE

Jumat, 09 Februari 2024
Kapolsek Ambalawi, Iptu Dediansyah SE 


Kota Bima, Topikbidom.com - Salah satu warga Kota Bima, Iptu Dediansyah SE, terus buka suara soal pelayanan Bank Central Asia (BCA). 


Iptu Dediansyah SE yang menjabat sebagai Kapolsek Ambalawi ini, terus mempertanyakan kenapa uang sebesar RP 95 juta yang ditransfer oleh rekannya melalui BCA ke rekening BNI-nya sejak beberapa pekan kemarin, belum juga masuk. 


"Halo BCA. Sampai hari ini belum masuk juga kiriman uang ke rekening saya sejak tanggal 02 Februari 2024 hingga tanggal 09 Februari 2024," ungkapnya, Jumat (9/2/2024). 


BACA JUGA: Nasabah di Bima Ngaku Dirugikan BCA


Menurutnya, pelayanan BCA sama halnya merugikan dirinya. Ia, pun menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang akan mengunakan jasa bank BCA untuk melakukan transaksi pengiriman uang ke Bank lain, agar berpikir lebih dulu. 


"Saya sarankan tidak usah mengirim lewat bank BCA karena uang yang kita kirim tersebut akan memakan waktu cukup lama, Bahkan tidak jelas uang itu sampai ke rekening tujuan," katanya. 


Diakui Iptu Dediansyah, dirinya menjadi korban akibat pelayanan bank BCA yang tidak jelas. "Uang saya aja sampai sekarang belum masuk ke rekening saya yang dikirim oleh rekan saya lewat  bank BCA sejak tanggal 2 februari 2024," ungkapnya lagi. 


Tambah Iptu Dediansyah, dirinya menduga ada oknum oknum yang bermain di Bank BCA. "Saya menduga BCA menggunakan uang Nasabah untuk bisnis saham di perbankan. Kami yang dirugikan sangat menyesalkan pelayanan bank BCA," terangnya. 


Sementara, sampai berita ini diunggah pihak BCA, belum berhasil dikonfirmasi mengenai adanya keluhan yang disampaikan Iptu Dediansyah. Meski demikian, media ini akan terus berusaha mengkonfirmasi BCA. RUL