Kayu Sonokeling diduga hasil Illegal Logging |
Bima, Topikbidom.com
– Salah
satu Pemuda asal Kabupaten Bima, belum lama ini meminta kepada Mapolres Bima
Kabupaten, serius dalam menuntaskan penanganan kasus dugaan Illegal Logging di
wilayah Kabupaten Bima.
Hal ini, selain
memberikan efek jerah terhadap para terduga pelaku, juga untuk mengantisipasi
penebangan dan pengangkutan kayu Sonokeling yang lebih banyak bersumber dari
kawasan (Hutan). “Kami sebagai pemuda minta Polres Bima Kabupaten serius tangani
kasus Illegal Logging,” ungkap Ardiasyah, warga Kabupaten Bima, pada media ini,
Selasa (13/2/2024).
Sepengetahuan Ardiansyah,
belum lama ini Polres Bima Kota mendapatkan penyerahan penanganan Hukum
terhadap satu unit mobil berisi sejumlah kubik kayu Sonokeling yang diduga
bersumber dari kawasan Hutan (hasil Illegal Logging). “Kami juga mempertanyakan
bagaimana lanjutan proses Hukum terhadap kasus Illegal Logging Sonokeling
kemarin itu,” katanya.
Lanjut Ardiansyah,
permainan dugaan Illegal Logging Sonokeling di wilayah Kabupaten Bima, sangat
meluas. Bahkan, melibatkan para pemodal (pembeli) yang berasal dari luar wilayah
Kabupaten Bima. “Para pemodal dengan mudahnya menjalankan aksinya dengan membiayai
seluruh aktivitas penebangan dan pengangkutan kayu Sonokeling. Bahkan, para pemodal
ini pun mengirim kayu – kayu Sonokeling di luar wilayah daerah ini,” ungkapnya.
Perlu diketahui, bahwa Sonokeling yang ada di wilayah Kabupaten Bima, itu bersumber dari wilayah kawasan (Hutan). Artinya, aktivitas penebangan kayu Sonokeling lebih banyak dilakukan di lokasi Hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. “Ini mestinya menjadi pintu masuk atau bukti petunjuk bagi Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap penanganan kasus dugaan Illegal Logging kayu Sonokeling yang ditangani,” terangnya.
Disela waktu, salah satu diduga pemodal dan pembeli kayu Sonokeling di wilayah Kabupaten Bima, HI (nama insial) yang dikonfirmasi media belum lama ini, melalui pesan singkat WhatsApp-nya, terkesan tidak menjawab secara rinci alias singkat saja. "Nanti di telepon, ini lagi di tol sinyalnya kurang bagus," ujarnya.
Sementara itu, sampai berita ini dipublikasi pihak Mapolres Bima Kabupaten, belum berhasil dikonfirmasi. Meski demikian, media ini akan terus berusaha mengkonfirmasi Polres setempat. RUL