Kasat Narkoba Polres Dompu Optimis Berantas Narkoba dan Ini Capaiannya

Kategori Berita

.

Kasat Narkoba Polres Dompu Optimis Berantas Narkoba dan Ini Capaiannya

Rabu, 03 April 2024
Kasat Narkoba Polres Dompu, Iptu Muhammad Sofyan Hidayat S.Sos (dokumentasi topikbidom)


Dompu, Topikbidom.com - Peredaran Narkoba tentu menjadi musuh bersama untuk diberantas dan dibumihanguskan. Apalagi, keberadaan Narkoba merusak masa depan generasi dan lainnya. 


Pemberantasan Narkoba, tidak hanya menjadi tugas Aparat Penegak Hukum (APH), tapi juga membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. 


Hal ini, disampaikan Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Muhammad Sofyan Hidayat S.Sos, saat dikonfirmasi sejumlah media, di ruang kerjanya, Rabu (3/40204). "Kami Satnarkoba Polres Dompu tetap optimis dalam memberantas Narkoba," ujarnya. 


Lantas, seperti apa progres pengungkapan dan penangkapan kasus Narkoba, saat ini?


Sosok perwira yang dikenal ramah dan aktif dalam kegiatan sosial membantu masyarakat dan baru 4 bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Dompu, ini juga menjelaskan, terhitung sampai saat ini sudah 37 kasus tindak pidana Narkotika di wilayah Kabupaten Dompu.


"Jumlah tersangka 28 dan statusnya sebagai pengedar. Mereka (tersangka) 3 orang wanita dan sisanya laki laki ," jelasnya. 


Dari sekian pengungkapan selama ini, wilayah mana saja yang diketahui paling banyak ditemukan Barang Bukti (BB) Narkoba?


Kasat menyebut, paling banyak itu pengungkapan dan penangkapan di wilayah Kecamatan Manggelewa dengan jumlah BB Narkoba jenis Sabu sekitar 2 ons dan di Kecamatan Dompu 50 gram. "Itu lokasi wilayah pengungkapan dan penangkapan terbesar selama ini," terangnya. 


Dari sekian kasus itu tambah Kasat, ada yang sudah di P21 dan ada masih dalam proses. "Intinya semua kasus itu, tetap diproses sesuai aturan Hukum yang berlaku," jelasnya lagi. 


Selama melakukan pengungkapan dan penangkapan, apa kendala yang dialami?


Kasat mengakui selama melakukan pengungkapan dan penangkapan, ada reaksi perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).  Kejadian itu, terjadi di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Dompu, tepatnya di wilayah Bali Satu, Sorisakolo, Simpasai dan Renda, Soriutu, Kempo Soro, Mbuju, Taropo dan Kota baru. 


"Kadang kami dilempari batu, bahkan ada juga reaksi warga menarik Barang Bukti (BB), bahkan ada juga yang membawa Senjata Tajam (Sajam)," terangnya lagi. 


Menurut Kasat, kondisi ini menunjukan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mendukung Satreskoba Polres Dompu, dalam memberantas Narkoba di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Padahal, narkoba adalah musuh bersama yang harus dibumi hanguskan. Namun, semua itu perlu mendapatkan dukungan secara menyeluruh dari masyarakat. 


"Mestinya masyarakat mendukung tindakan yang kami lakukan demi menyelematkan generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. Jangan hanya beraninya berkoar di medsos, tapi tidak mampu memberikan dukungan nyata pada saat kami melakukan penindakan di lapangan," katanya. 


Terlepas dari hal itu, sudah sejauh mana peredaran dan penggunaan Narkoba di Kabupaten Dompu?


Sambung Kasat, berdasarkan data hasil pengungkapan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba mengalami penurunan. Hal ini, selain digenjotnya pengungkapan dan penangkapan, juga berkat intens melakukan kegiatan sosialisasi khususnya di tingkat masyarakat secara langsung dan lainnya. 


"Alhamdulillah, peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu mengalami penurunan dibanding tahun tahun sebelumnya," paparnya. 


Meski demikian, pihaknya selaku Satreskoba Polres Dompu, akan terus memaksimalkan dan meningkatkan perannya dalam mengantisipasi, mengungkap dan menangkap pelaku beserta BB Narkoba. 


"Perlu diketahui teman teman wartawan, bahwa dalam satu bulan kami berhasil mengungkap dan melakukan penangkapan kasus tindak pidana Narkotika mencapai 5 sampai 6, bahkan lebih kasus terkait barang haram itu. Perlu juga diketahui bentuk komitmen keseriusan jajaran Satreskoba Polres Dompu, meski anggaran untuk penanganan hanya 4 kasus, tapi kami bisa melakukan lebih dari itu meski pun menggunakan anggaran pribadi," paparnya lagi. 


Terlepas dari hal itu, Kasat berharap kepada seluruh masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu, agar benar - benar mendukung jajarannya dalam memberantas kasus Narkoba. 


"Mari kita bekerjasama dalam membasmi peredaran Narkoba demi menyelematkan generasi bangsa dari bahaya barang haram tersebut," tandasnya. RUL