Kasus Anjing Rabies Kembali Muncul, 8 Orang di Kecamatan Kempo Jadi Korban, Polsek Kempo Bergerak Cepat

Kategori Berita

.

Kasus Anjing Rabies Kembali Muncul, 8 Orang di Kecamatan Kempo Jadi Korban, Polsek Kempo Bergerak Cepat

Kamis, 02 Mei 2024

Kapolsek Kempo bersama anggotanya, usai melumpuhkan Anjing Rabies


Dompu, Topikbidom.com – Kasus gigitan anjing Rabies kembali muncul di wilayah Kabupaten Dompu. Kali ini, Kamis (5/5/2024) menimpa 8 orang di Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu. Mengetahui kejadian ini, Kapolsek Kempo beserta jajaran anggotanya langsung bergerak ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, pada media ini membenarkan adanya kasus gigitan anjing rabies yang terjadi di wilayah Desa Tolokalo yang mengakibatkan 8 orang warga Desa Tolokalo mengalami luka yang cukup serius akibat gigitan anjing tersebut. “Iya benar, sejumlah (8 orang,red) warga Desa Tolokalo digigit anjing rabies,” ungkapnya.

 



Para korban gigitan anjing Rabies 


Ia, menjelaskan identitas para korba gigitan anjing rabies yakni Muhammad Fadil (laki laki 12 tahun) warga Desa Tolokalo, mengalami luka robek di bagian paha kiri. Samsuddin (laki laki 49 tahun) warga Desa Tolokalo, mengalami luka robek pada bagian tangan kiri dan paha kanan. Intan (perempuan) warga Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, mengalami luka pada tangan kanan. Ainun (perempuan umur 12 tahun) warga Desa Tolokalo, mengalami luka di bagian kaki kanan.

 

Afrijal (laki laki umur 8 tahun) warga Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, mengalami luka di bagian tangan kanan dan kiri serta pada betis kaki kanan. Ammnah (45 tahun) warga Desa Kempo, Kecamatan Kempo, mengalami luka robek di bagian bibir. St Nur (perempuan 26 tahun) mengalami luka di tangan kanan di bawah siku dan Sulastri (perempuan 60 tahun) warga Kabupaten Bima, mengalami luka pada lengan tangan kiri.  “Itulah identitas para korban gigitan anjing Rabies,” jelasnya.

 

Lantas, seperti apa kronologis kejadian gigitan anjing rabies?

 

Kata Ipda Jubaidin, kejadian ini terjadi sekiar pukul 08.30 Wita do wilayah Desa Tolokalo. Dimana korban pertama saat itu sekitar pukul 07.00 Wita, sedang duduk di bawah gubuk di lokasi lahan persawahan. Tiba – tiba datang anjing langsung mengigit korban dan anjing itu langsung berlari dan kembali mengigit 2 orang warga, setelah itu langsung dikejar oleh masyarakat.

 

Namun, sayangnya anjing itu tidak mampu ditangkap dan sekitar pukul 11.00 wita, anjing tesebut kemudian mengejar pelajar SD dan sempat berhasil menggigit salah seorang satu pelajar tersebut. “Anjing itu terus berlari dan mengigit warga lainnya juga. Semua korban langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit,” terangnya.

 

Polsek Kempo Bergerak dan Berhasil Membunuh Anjing Rabies?

 

Mendengar dan mengetahui adanya jadian kasus gigitan anjing Rabies, pukul 12.00 Wita Anggota Polsek Kempo dipimpin Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, langsung bergerak cepat mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung memburu anjing Rabies tersebut. “Alhamdulillah, anjing itu berhasil kami lumpuhkan (bunuh,red),” tandasnya. RUL