Kapolsek Kempo bersama anggotanya, usai melumpuhkan Anjing Rabies |
Dompu, Topikbidom.com
– Kasus
gigitan anjing Rabies kembali muncul di wilayah Kabupaten Dompu. Kali ini,
Kamis (5/5/2024) menimpa 8 orang di Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten
Dompu. Mengetahui kejadian ini, Kapolsek Kempo beserta jajaran anggotanya langsung
bergerak ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, pada media ini membenarkan adanya kasus
gigitan anjing rabies yang terjadi di wilayah Desa Tolokalo yang mengakibatkan
8 orang warga Desa Tolokalo mengalami luka yang cukup serius akibat gigitan
anjing tersebut. “Iya benar, sejumlah (8 orang,red) warga Desa Tolokalo digigit
anjing rabies,” ungkapnya.
Para korban gigitan anjing Rabies |
Ia, menjelaskan identitas
para korba gigitan anjing rabies yakni Muhammad Fadil (laki laki 12 tahun) warga
Desa Tolokalo, mengalami luka robek di bagian paha kiri. Samsuddin (laki laki
49 tahun) warga Desa Tolokalo, mengalami luka robek pada bagian tangan kiri dan
paha kanan. Intan (perempuan) warga Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten
Bima, mengalami luka pada tangan kanan. Ainun (perempuan umur 12 tahun) warga
Desa Tolokalo, mengalami luka di bagian kaki kanan.
Afrijal (laki laki
umur 8 tahun) warga Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, mengalami
luka di bagian tangan kanan dan kiri serta pada betis kaki kanan. Ammnah (45 tahun)
warga Desa Kempo, Kecamatan Kempo, mengalami luka robek di bagian bibir. St Nur
(perempuan 26 tahun) mengalami luka di tangan kanan di bawah siku dan Sulastri
(perempuan 60 tahun) warga Kabupaten Bima, mengalami luka pada lengan tangan
kiri. “Itulah identitas para korban
gigitan anjing Rabies,” jelasnya.
Lantas, seperti apa kronologis kejadian gigitan anjing rabies?
Kata Ipda Jubaidin, kejadian
ini terjadi sekiar pukul 08.30 Wita do wilayah Desa Tolokalo. Dimana korban
pertama saat itu sekitar pukul 07.00 Wita, sedang duduk di bawah gubuk di lokasi
lahan persawahan. Tiba – tiba datang anjing langsung mengigit korban dan anjing
itu langsung berlari dan kembali mengigit 2 orang warga, setelah itu langsung
dikejar oleh masyarakat.
Namun, sayangnya
anjing itu tidak mampu ditangkap dan sekitar pukul 11.00 wita, anjing tesebut kemudian
mengejar pelajar SD dan sempat berhasil menggigit salah seorang satu pelajar
tersebut. “Anjing itu terus berlari dan mengigit warga lainnya juga. Semua
korban langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit,” terangnya.
Polsek Kempo
Bergerak dan Berhasil Membunuh Anjing Rabies?
Mendengar dan mengetahui
adanya jadian kasus gigitan anjing Rabies, pukul 12.00 Wita Anggota Polsek Kempo
dipimpin Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, langsung bergerak cepat mendatangi
lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung memburu anjing Rabies
tersebut. “Alhamdulillah, anjing itu berhasil kami lumpuhkan (bunuh,red),”
tandasnya. RUL