Disbudpar Dompu Sikapi Masalah Kerusakan Akses Jalan Pantai Labu Barat

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Disbudpar Dompu Sikapi Masalah Kerusakan Akses Jalan Pantai Labu Barat

Rabu, 26 Juni 2024
Sekertaris Disbudpar Dompu Zainal Afrodi, S.Pd. MM (kiri) dan Kepala Disbudpar Dompu Ir. Abdul Muis (kanan)


Dompu, Topikbidom.com - Meski bukan kewenangan masalah Kerusakan akses jalan menuju lokasi Destinasi Witasa Pantai Labu  Barat, Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu, dibawah kendali Kepala Disbudpar Dompu Ir Abdul Muis, langsung bergerak cepat dan melakukan koordinasi. Salah satunya, koordinasi terkait masalah penanganan akses jalan rusak di lokasi Destinasi Witasa Pantai Labu Barat. 


Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu, Zainal Afrodi, S.Pd. MM, mengaku sudah mengetahui kondisi kerusakan akses jalan menuju lokasi Destinasi Pariwisata Pantai Labu Barat, Desa Nangamiro. 


BACA JUGA: Puluhan Tahun Akses Jalan Pariwisata Pantai Labu Barat Tidak Pernah Diperbaiki


Kata Dia, meski masalah penanganan akses jalan rusak bukan menjadi kewenangannya (Disbudpar), akan tetapi pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu. 


Koordinasi itu, tidak hanya soal kerusakan akses jalan menuju destinasi wisata Pantai Labu Barat, tapi juga akses jalan di lokasi destinasi wisata lainnya yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu). 


"Perlu diketahui, kalau masalah jalan itu tugasnya PUPR. Sedangkan masalah Destinasi wisata tugasnya Disbudpar. Meski seperti itu, saya sudah diperintahkan oleh Kepala Disbudpar Dompu, agar langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR," ujarnya, saat dikonfirmasi media Topikbidom.com, Rabu (26/6/2024). 


Zainal Afrodi yang biasa disapa Dae Fery, juga menjelaskan mengenai koordinasi, itu lebih membahas dan melaporkan mengenai adanya akses jalan rusak di lokasi destinasi wisata. Salah satunya, jalan menuju Pantai Labu Barat Desa Nangamiro. "Kami sudah koordinasikan dengan PUPR, termasuk Kepala PUPR Dompu," jelasnya. 


Menurut Dae Fery, kerusakan akses jalan menuju destinasi wisata khususnya Pantai Labu Barat, memang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah. Apalagi, lokasi pariwisata setempat (Pantai Labu Barat) adalah ikon destinasi wisata yang luar biasa yang miliki Kabupaten Dompu. 


Itulah alasan kenapa pihaknya selaku Disbudpar, langsung berkoordinasi dengan PUPR. "Dalam waktu dekat juga kami akan mendata dan melaporkan secara tertulis lokasi akses jalan rusak di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Dompu kepada Disbudpar," terangnya. 


Lantas bagaimana penanganan untuk akses jalan menuju lokasi Destinasi Wisata Pantai Labu Barat?


Tambah Dae Fery, itu juga tentunya menjadi prioritas untuk ditangani Dinas PUPR Dompu. "Kemungkinan akses jalan itu akan ditangani melalui APBD Tahun 2025," jelasnya lagi. 


Intinya sambung Dae Fery, pemerintah daerah tidak tinggal diam dan tetap memikirkan penataan dan perbaikan pembangunan khususnya di akses jalan menuju destinasi wisata. "Pemerintah tetap bergerak untuk mencarikan jalan keluar, termasuk soal akses jalan rusak," tandasnya. RUL