Kepala Bappeda dan Litbang Dompu, saat berkordinasi dengan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta
Dompu, Topikbidom.com
– Meski
pelaksanaan kegiatan Dompu Expo Tahun 2024 tinggal menghitung hari, Bappeda dan
Litbang Kabupaten Dompu, dibawah kendali Drs. H Gaziamansyuri M.Si (Kepala
Bappeda dan Litbang Dompu), terus meningkatkan koordinasi dan konsultasi dengan
pemerintah pusat, khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, H
Salahuddin Sandiaga Uno di Jakarta.
Koordinasi dalam
rangka mensukseskan kegiatan Dompu Expo yang mensosialisasikan kemampuan dan perkembangan program unggulan
Pemda Dompu yakni Jagung, Porang, Sapi, Padi dan Ikan (Jara Pasaka) mulai
tanggal 24 – 29 Juni 2024 di Lapangan Bola Karijawa Dompu dengan mengusung tema
Menjadi Daerah yang Pro Investasi dengan Agribisnis dan Ekonomi Kreatif Menuju
Dompu Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (MASHUR), ini dilakukan guna mengharapkan
kehadiran pemerintah pusat di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu).
BACA JUGA: Persiapan Dompu Expo 2024, Ini Penjelasan Pemerintah
Kepala Bappeda dan
Litbang Dompu, Drs. H Gaziamansyuri M.Si, membenarkan pihaknya melakukan koordinasi
dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. “Kami Pemda Dompu terus
berupaya melobi Menteri Pariwisata dan Ekonomi untuk memastikan beliau hadir
dalam kegiatan Dompu Expo,” ujarnya, Jumat (14/6/2024).
Kata Dia, kehadiran
Menteri Pariwisata dan Ekonomi RI, sangat diharapkan dalam pelaksanaan Dompu
Expo. “Kami juga sudah melakukan audensi dengan Kementerian Pariwisata dan
Ekonimi di Jakarta,” jelasnya.
Lanjut H
Gaziamansyuri, kehadirannya di Jakarta disambut dan diterima Deputy Minister
For Tourism Product And Events Ministery of Tourism and Creative Economy RI,
Drs. Vinsensius Jemadu MBA dan jajarnya. “Dalam aundensi itu menghasilkan
tanggapan yang positif, dimana mereka akan mengirim utusan untuk menghadiri
Dompu Expo,” terangnya.
Selain itu, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi, juga menyarankan agar pelaksanaan Dompu Expo memperbanyak
event – event promosi potensi daerah, termasuk lari 10K, budaya daerah,
pertanian, perikanan dan event lainnya. “Hal ini bertujuan agar potensi daerah
dikenal secara luas sampai di tingkat Nasional,” tandasnya. Rul/Advertorial