Kekeringan Air Bersih Melanda Dompu, Brimob Gerak Cepat Bantu Masyarakat

Kategori Berita

.

Kekeringan Air Bersih Melanda Dompu, Brimob Gerak Cepat Bantu Masyarakat

Kamis, 11 Juli 2024

 

Brimob Dompu, saat menyalurkan air bersih untuk masyarakat 


Dompu, Topikbidom.com - Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor, dibawah kendali Iptu M Jasuli R, SH selaku Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor, bergerak cepat untuk masyarakat Kabupaten Dompu, yang mengalami kekeringan air bersih. Reaksi cepat Brimob, ini dilakukan dengan cara menyalurkan air bersih di beberapa lokasi wilayah Kecamatan Woja, sebagai bentuk kepedulian membantu sesama. 


Komandan Kompi (Danki) 2 Batalyon C Pelopor, Iptu M Jasuli R, SH, mengatakan musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Dompu, telah menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan parah, sehingga masyarakat setempat sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.


Ia, pun menyebut di lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai 2, Kecamatan Woja dan beberapa desa dilaporkan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih yang mengkhawatirkan. "Warga setempat harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih, sementara sumber air di desa-desa mereka telah mengering," ungkap Iptu M Jasuli R, SH, Kamis (11/7/2024). 








Berangkat dari kondisi ini, dirinya selaku Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor, langsung memerintahkan personilnya untuk turun langsung membantu masyarakat di daerah-daerah yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. 


"Kami mengerahkan anggota untuk mendistribusikan air bersih dan membantu upaya penyediaan air sementara. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kekeringan. Bantuan air bersih diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya. 


Selain itu, pihaknya juga  bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah kekeringan.  "Beberapa upaya yang dilakukan termasuk pengeboran sumur baru dan perbaikan infrastruktur air," terangnya. 


Aksi luar biasa Brimob ini, pun disambut baik dan rasa syukur dari masyarakat. Penyaluran air bersih tentunya  dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat selama musim kemarau ini. 


Pada kesempatan ini, pun Danki tidak lupa mengimbau  masyarakat untuk menggunakan air secara bijaksana dan menghindari pemborosan agar ketersediaan air dapat tetap terjaga. Ia, juga mengingatkan masyarakat  untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran yang meningkat selama musim kemarau. 


Langkah pencegahannya dengan cara Hindari Pembakaran Lahan atau Sampah. Sebab, pembakaran lahan atau sampah dapat dengan mudah memicu kebakaran besar di musim kemarau. Sebaiknya hindari tindakan ini dan gunakan metode lain yang lebih aman.


Tidak hanya itu, perlu juga Periksa Instalasi Listrik. Pastikan instalasi listrik di rumah atau bangunan dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang rusak atau terbuka yang bisa menyebabkan korsleting. Jauhkan Sumber Api dari Bahan Mudah Terbakar. Selalu pastikan sumber api seperti kompor atau lilin dijauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kain, atau bahan kimia. 


Siapkan Alat Pemadam Kebakaran. Memiliki alat pemadam kebakaran ringan di rumah atau tempat kerja bisa sangat membantu jika terjadi kebakaran kecil. "Tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kebakaran selama musim kemarau dan menjaga keselamatan serta keamanan lingkungan sekitar," tandasnya. RUL