BB Excavator Hasil Opgab di Lokasi Konsesi PT. AWB Hilang

Kategori Berita

.

BB Excavator Hasil Opgab di Lokasi Konsesi PT. AWB Hilang

Rabu, 11 September 2024

Inilah satu unit alat berat excavator yang sebelumnya di polis line oleh aparat kepolisian Polres Dompu, saat Opgab di lokasi Konsesi PT. AWB


Dompu, Topikbidom.com – Satu unit alat berat (Excavator) hasil Operasi Gabungan (Opgab) PT Agro Wahana Bumi (AWB) bersama Aparat Kepolisian Polres Dompu di lokasi Konsesi PT AWB, tepatnya di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Jumat (06/09/2024) lalu, sudah tidak ada di lokasi (hilang). Excavator ini, sebelumnya diberi gari polisi (polis line) karena diduga sebagai fasilitas alat untuk menggarap lahan konsesi perusahaan setempat (PT. AWB).

 



Asisten General Manager PT. Agro Wahana Bumi (AWB) Tambora, Muhammad Amir SH M.Ap


Asisten General Manager PT. Agro Wahana Bumi (AWB) Tambora, Muhammad Amir SH M.Ap, Excavator tersebut, sudah tidak terlihat berada di lokasi. Padahal, alat berat itu merupakan Barang Bukti (BB) hasil operasi gabungan beberapa hari lalu.

 

Sebenarnya, saat alat berat itu ditemukan pihaknya berencana untuk mengamankannya dengan cara dibawa dari lokasi untuk diamankan di Mapolres Dompu. Akan tetapi, karena kondisi alat itu diduga sengaja dirusak oleh oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga mengakibatkan alat itu tidak bisa dibawa turun. “Kami sudah melaporkan ke Polres Dompu, mengenai hilangnya BB Excavator tersebut,” ungkapnya, Rabu (11/09/2024).

 

BACA JUGA: PT AWB Ungkap Hutan Tambora Darurat Illegal Logging dan Perambahan



BACA JUGA: Lahan Konsesi Hutan Tambora Dikuasai dan Digarap, PT AWB Lapor Polisi


Menurutnya, oknum – oknum yang berani menurunkan dan memindahkan BB alat berat itu, terlalu berani. Padahal, itu BB dalam penguasaan pihak kepolisian, guna untuk kebutuhan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus dugaan Perambahan dan Illegal Logging di lokasi Konsesi yang sebelumnya telah resmi dilaporkan PT. AWB Tambora. “Tapi, perlu diketahui bukti video, gambar dan nomor seri alat itu sudah dikantongi oleh kepolisian. Artinya, sangat gampang untuk melacak keberadaan alat itu,” jelasnya.

 

Hilangnya alat berat itu, sudah pasti tindakan oknum – oknum terbukti menghilangkan barang bukti. Artinya, ini memperkuat dugaan perambahan dan illegal logging di lokasi konsesi tersebut. “Kami sangat berharap kepada kepolisian Polres Dompu, bisa segera mengusut tuntas terkait kasus yang kami laporkan,” terangnya.

 

Tambah Muhammad Amir, para pelaku harus diberikan efek jerah dengan cara memproses mereka secara Hukum sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku. Sebab, akibat perambahan dan illegal logging tidak hanya merusak kelestarian hutan Tambora, akan tetapi kerap menimbulkan bencana. Salah satunya, bencana banjir bandang. ”Langkah tegas kami ini lebih mengarah untuk menyelematkan Hutan Tambora,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Dompu melalui Kepala Bagian Operasi Polres Dompu Ajun Komisaris Pol (AKP) Syamsul Rizal, mengaku telah mengetahui dan mendapat laporan terkait hilangnya BB Alat berat tersebut. “Ya, kabar itu telah kami ketahui. Kami akan tetap fokus menangani kasus yang dilaporkan pihak PT AWB, antara lain soal alat berat dimaksud,” tandasnya. RUL