Komentar |
| Asisten General Manager PT. Agro Wahana Bumi (AWB) Tambora, Muhammad Amir SH M.Ap |
Dompu, Topikbidom.com - PT Agro Wahana Bumi (AWB) Tambora, resmi melaporkan kasus dugaan tindak pidana penguasaan dan penggarapan lahan konsesi PT. AWB di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB.
Laporan perusahaan yang bergerak pada kegiatan Multi Usaha ini, dilakukan guna memberikan efek jerah terhadap para pelaku penguasaan dan penggarapan lahan (Illegal Logging dan perambahan).
"Iya, benar kemarin kami PT. AWB resmi melapor ke Polres Dompu," ujar Asisten General Manager PT. Agro Wahana Bumi (AWB) Tambora, Muhammad Amir SH M.Ap, Selasa (10/09/2024).
Kata Dia, perilaku tindak kejahatan dalam konsesi PT. AWB, tidak boleh dibiarkan dan harus diusut tuntas. Apalagi, kondisi Hutan Tambora rusak parah akibat praktek Illegal Logging dan Perambahan. "Inilah alasan kenapa kami ambil tindakan tegas," jelasnya.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil patroli gabungan antara PT AWB dibantu kepolisian Polres Dompu, kemarin menemukan satu unit alat berat excavator yang diduga sebagai sarana untuk melakukan perambahan dan lainnya di lahan konsesi PT. AWB. "Alat itu sudah di polis line oleh polisi dan dijadikan barang bukti kaitan dengan kasus tersebut," terangnya.
BACA JUGA: PT AWB Ungkap Hutan Tambora Darurat Illegal Logging dan Perambahan
Berangkat dari hal ini, pihaknya berharap kepada Polres Dompu, agar kasus yang dilaporkan segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan aturan Hukum yang berlaku. "Ini yang kita harapkan dari Kepolisian," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Dompu Ajun Komisaris Pol (AKP) Syamsul Rizal, membenarkan bahwa laporan pihak PT AWB tersebut telah diterimanya secara resmi.
Kasus ini diakuinya diterima oleh pihaknya beberapa hari lalu.“Akan ada langkah-langkah hukum sangat serius yang kami laksanakan terkait laporan ini. Kami akan bekerja secara sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya. RUL