Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Dompu, Yusuf, saat melakukan konferensi Pers mengenai pelaksanaan debat publik antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024 |
Dompu, Topikbidom.com –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, dalam waktu dekat akan
melaksanakan Debat Publik antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati
Dompu Tahun 2024. Debat publik ini, selain bertujuan menyebar luaskan visi,
misi serta program kerja para Paslon kepada masyarakat, juga memberikan informasi
secara menyeluruh untuk masyarakat, sebagai salah satu pertimbangan pemilih
dalam menentukan pilihannya dan menggali atau mengkolaborasikan setiap tema yang
diangkat dalam kampanye (debat publik atau debat terbuka) antar Paslon.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Dompu, Yusuf |
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Dompu, Yusuf, mengatakan berdasarkan Keputusan KPU Tahun 2024 tentang
penetapan mekanisme debat publik (debat terbuka) antar pasangan calon dalam pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024, KPU Dompu akan melaksanakan debat publik
antar pasangan calon. Debat publik ini, mengusung (grand) tema Menuju Dompu Manggini,
Manggari, Mataroa. Mengenai sub tema, yakni Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu dan Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.
Mengenai waktu pelaksanannya,
KPU Dompu sudah menetapkan jadwalnya dan akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 sekitar malam hari
pukul 19.30 WITA dan tahap kedua 21 November 2024(malam hari pukul 19.30 WITA).
“Tempat debat publik tahap pertama dan kedua akan dilaksanakan di Gedung
Samakai Dompu,” ujar Yusuf, melalui Jumpa Pers di kantor KPU Dompu, Sabtu
(19/10/2024).
Yusuf menyebut, di dalam
KPT 1363 terkait dengan juknis pelaksanan kampanye, diamanatkan akan ada 8 tema
debat yang kemudian dibagi dua. Artinya, 4 tema debat pertama dan 4 tema debat
kedua. Dalam debat pertama, difokuskan membahasa terkait dengan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup, Industri dan Pelayanan Publik, Keuangan dan Investasi
Perdagangan, kemudian Pendidikan dan Sosial Kebudayaan. “Ini tema dalam debat
tahap pertama,” jelasnya.
Lanjut Yusuf, dalam
debat tahap kedua, akan membahas tema tentang Korupsi, Narkoba dan Penegakan
Supremasi Hukum. Infrastruktur, ekonomi
dan kesejahteraan sosial. Energi dan Pangan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan.”
Inilah tema yang akan dibahas pada debat tahap kedua,” terangnya.
Dari semua tema
tersebut (8 tema), materi umumnya itu akan mengupas terkait dengan peningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kemudian materi memajukan daerah yang artinya, mengupas
strategi – strategi yang ditawarkan dua paslon, tentang bagaimana cara memajukan
daerah ini. Selanjutnya, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
menyelesaikan persoalan daerah dan menyelesaikan pelaksanaan pembangunan
daerah Kabupaten Dompu dengan Provinsi NTB dan Nasional. “Mengenai materi umum
yang terkahir yakni Memperkokoh Negara Kesatu Republik Indonesia,” paparnya.
Seperti apa teknis
debat publik?
Mengenai teknisnya,
secara umum juga diatur dalam KPT 1363. Seperti pelaksanaan debat secara
Nasional, dimana akan ada 6 segmen. Segmen pertama diawali dengan pembukaan,
pembacaan tata tertib, penyampaian visi misi singkat dari Paslon. Kedua, pendalaman
visi misi dan program yang ditawarkan paslon. “Pertanyaan pertanyaan di segmen
kedua ini berdasarkan visi misi dan program yang diajukan para paslon pada saat
pencalonan. Itu teknisnya. Nanti paslon memilih salah satu pertanyaan yang ada
dalam amplop seperti debat debat yang kita saksikan di TV dan paslon akan diberikan
kesempatan untuk menjawab pertanyaan,” jelasnya lagi.
Pada segmen ketiga dan
keempat, itu sama dengan segmen kedua. Namun, di segmen ke lima akan ada sesi Paslon
saling bertanya (Paslon 1 bertanya pada palon 2, begitu juga sebaliknya). “Segmen
ke enam, itu akan ada closing statement atau pertanyaan terakhir untuk menutup
debat,” terangnya lagi.
Siapakah Moderator
dalam debat pertama dan kedua nanti?
Dalam debat nanti, KPU
Dompu telah memilih Reporter Trans7 Surabaya untuk menjadi moderator debat
tahap pertama dan kedua. Alasan memilih reporter ini, karena yang bersangkutan sudah
berpengalaman.” Reporter ini pernah beberapa kali menjadi moderator debat,
termasuk Pilkada terakhir di Kabupaten Sumbawa,” katanya.
Selain itu, mengenai
desain ruangan dan ketersediaan fasilitas serta lainnya dalam kegiatan debat,
KPU Dompu menggunakan Jasa Event Organizer (EO) dari Sumbawa. Alasannya, selain
berpengalaman, juga memiliki crew dari Kabupaten Dompu. “Artinya mengenai itu
akan menjadi tugas EO,” katanya lagi.
Lantas, dalam debat nanti akan menggunakan jasa stasiun
Televisi mana?
Tambah
Arif, kebetulan dari 10 kabupaten, kota yang berada di NTB, 9 kabupaten, kota,
ples provinsi, sepakat menggunakan jasa TVRI. Alasannya, memilih saluran televisi
tersebut karena sekarang banyak orang yang menonton TVRI. Apalagi, di NTB ini
yang memiliki kelengkapan alat yakni TVRI. “Selain TVRI, kami juga akan
melakukan live streaming melalui channel youtube dan medsos KPU Dompu,” jelasnya
lagi.
Apa langkah KPU Dompu, guna mengantisipasi terjadinya
gesekan dalam pelaksanaan debat publik nanti?
KPU
Dompu, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk tidak menyiapkan
layar di depan (diluar) gedung. Nanti, juga akan ada areal steril mulai di depan
Telkom sampai cabang lampu merah Koramil 1614-01/Dompu. “Yang bisa berada di
arena debat itu adalah orang orang yang memiliki id card. Estimasi yang kami undang
itu masing – masing 54 orang per Paslon, baik itu para paslon bersama istrinya,
ketua dan sekertaris Parpol serta pendukung,” paparnya lagi.
Pada
momentum ini, Yusuf juga menyampaikan harapan sesuai grand tema debat Manggini,
Manggari, Mataroa yang artinya, siapapun pemimpin yang terpilih diharapkan
mampu mewujudkan pemerintah berkualitas, baik dari sisi perencanaan maupun
penganggaran (Manggini). Banyak lahir kebijakan inovatif yang pro rakyat, kaum
marginal, perempuan dan disabilitas (Manggari) dan Implementasi kebijakan dan
anggaran yang transparan serta akuntabel (Mataroa). RUL